Kenali Penyakit Diare, Cara Menyembuhkan, Mengobati, dan Mencegah Penyakit Diare
Saat frekuensi buang air besar atau BAB lebih sering dari kebiasaan, kemudian tinja yang keluar sangat encer, maka kemungkinan besar Anda mengidap penyakit diare. Penyakit ini sudah menjadi penyakit awam masyarakat Indonesia. Kemungkinan besar disebabkan cara hidup, makanan yang dikonsumsi, dan kondisi tempat tinggal atau sekitarnya yang jauh dari kebersihan, sudah ratusan ribu nyawa melayang akibat penyakit ini.
Penyakit diare tidak hanya menyerang orang dewasa saja. Dari keseluruhan penderita, bayi berumur di bawah satu tahun menempati nominasi pertama, dan balita umur 1 sampai 4 tahun menempati urutan kedua. Umumnya akibat penyakit diare ini menyebabkan dehidrasi, dan berkurangnya cairan pada tubuh yang berujung pada kematian.
Gejala Penyakit Diare
Segera antisipasi penyakit diare dengan dengan mengetahui gejalanya dari awal. Gejala penyakti diare umunya ditandai dengan sakit perut yang singkat, kram pada perut dan tinja yang encer. Untuk skala yang lebih parah, penderita penyakit ini akan mengalamai demam parah.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, sebab penyakit ini adalah kotoran, virus yang menyerang usus. Kotoran seperti virus norovirus dan rota virus yang masuk ke dalam perut melalui tangan atau udara menyerang usus dan menyebabkan infeksi pada usus. Diare juga bisa disebabkan oleh makanan berkafein, beralkohol yang berlebihan.
Pengobatan Penyakit Diare Secara Medis
Ancaman paling berbahaya dari penyakit diare adalah dehidrasi atau kekurangan cairan. Mengantisipasinya, umunya dengan memberikan oralit. Namun oralit yang diberikan sejatinya terhadap pasien yang tidak memiliki gejala penyakit jantung. Sangat disarankan pemberian oralit atas petunjuk dari dokter. Untuk penderita dewasa, obat yang terkenal ampuh adalah loperamide.
Pemberian obat sangat tergantung sejauh mana tingkat keparahan diare yang menyerang. Banyak juga penderita membiarkan, dan mengantisipasi hanya dengan memperbanyak air putih untuk menghindari dehidrasi. Karena untuk orang dewasa, penyakit ini biasanya sembuh setelah dua hingga empat hari.
Akan tetapi “ pembiaran” itu sangat tidak direkomendasikan bagi penderita diare pada anak. Apabila diare menyerang anak, segara periksakan ke dokter terdekat atau dokter kepercayaan Anda. Apalagi jika anak sudah BAB lebih dari enam kali selama 24 jam.